Kesimpulan


Dua pasang kaki kecil berlarian
Sepasang milik laki-laki bermata sipit
Sepasang lagi milik perempuan bermata lebar

Si laki-laki memegang pipi perempuan
Si perempuan merajuk, malah memukul balik
Si laki-laki yang dipukul, justru membelainya lagi
Dan si perempuan kembali menjauh

Si perempuan bermain dengan kursi kecil
Menggoyang-goyangkannya ke depan dan belakang
Si laki-laki mengikuti dengan kursi kecil lainnya
Lalu dia duduk di kursi perempuan tadi

Si laki-laki berdiri
Dan tiba-tiba memeluk si perempuan
Kali ini si perempuan tidak melawan
Walau tidak dibalasnya juga pelukan itu

Selesai memeluk, si laki-laki ini pamit
Diajak pulang oleh mamanya
Si laki-laki melambaikan tangannya
Si perempuan akhirnya melambaikan tangan

Saat si laki-laki melewatiku, aku bertanya,
“Umur berapa?”
“Dua tahun” jawab mamanya

Ada hati yang luluh oleh kesabaran
Ada tangan yang menyentuh lembut dengan ikhlas
Ada peluk yang tulus tanpa hasrat duniawi
Ada cinta terbagi tanpa sadar beda mata keduanya

Sungguh belajar banyak
Dari lima menit bersama anak dua tahun
Andai dunia tahu
Sejatinya hidup sesederhana itu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terima Kasih, Tuhan, karena Aku Orang Susah

Benang Kusut

Alunan Petik Sang Dawai