Jangan Terlalu Sayang

Mama pernah berkata,
"Kamu jangan terlalu sayang sama mama. Nanti kalau mama pergi, kamu sedih."

Awalnya aku tidak memahami kalimat itu.
Bagaimana mungkin aku tidak boleh menyayanginya?
Memang kapan ia akan pergi?
Memangnya mama akan pergi?

Ya.
4,5 tahun setelah kepergiannya, barulah aku paham.
Mama benar. Terlalu berat ternyata.

Dan mama salah.
Harusnya, mama tidak bicara seperti itu.

Jika saja aku diberi kesempatan lagi, aku akan berkata,

"Ma. Sayang sama mama adalah hak Bella. Kehilangan adalah konsekuensinya. Kalau suatu saat nanti mama pergi, bukan urusan mama untuk menyelesaikan kehilangan Bella. Karena yang terpenting adalah saat ini: mama tahu ada yang sayang sama mama."

Mungkin saat itu ia cemas.
Dan yang dibutuhkannya hanyalah ketenangan,
bahwa ketika ia pergi,
aku akan baik-baik saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terima Kasih, Tuhan, karena Aku Orang Susah

Benang Kusut

Segala Sesuatu Ada Waktunya