Segelintir Tanya Mengapa
Teringat akan
satu lagu.
Begitu dinyanyikan,
segala benak dan isi hati mengalir begitu saja.
Kemudian secara
tak sadar tangan berada di atas kotak-kotak kecil ini.
Begini,
kawan....
Begitu banyak
hal terjadi di dunia ini.
Pernahkah kamu
bertanya hal-hal yang mungkin tidak pernah kamu tanyakan pada dirimu ini? Atau mungkin
sering ditanyakan?
Mengapa aku
bisa tinggal di rumahku yang sekarang?
Mengapa aku
bisa mengenyam pendidikan di sekolah/kampusku yang sekarang?
Mengapa aku
bisa bekerja di kantorku yang sekarang?
Mengapa aku
menjadi anak tunggal, atau sulung, atau tengah, atau bungsu?
Mengapa saudaraku
sedikit, atau justru saudaraku begitu banyak?
Mengapa orang
tuaku masih lengkap? Atau mengapa aku sekarang tidak punya ayah/ibu?
Mengapa aku
mempunyai banyak teman? Atau mengapa aku justru susah sekali mendapat teman?
Mengapa aku
pikir aku ini jelek sementara temanku begitu menawan?
Mengapa aku
bodoh sementara temanku begitu terlihat cerdas tanpa perlu usaha sedikitpun?
Mengapa aku
begitu sibuk sementara temanku dapat berleha-leha? Atau aku terlihat
pengangguran sementara temanku punya aktivitas segudang?
Mengapa aku
belum punya pacar sementara temanku sudah punya sebaris mantan?
Mengapa orang
tidak bisa mengerti aku sementara aku sudah berusaha sebaik mungkin mengerti
orang lain? Atau hanya akukah yang tidak mengerti orang lain?
Mengapa aku
begitu lemah?
Mengapa banyak
sekali kekurangan?
Mengapa dia
cantik/tampan, pintar secara akademik, pintar bermusik, pintar olahraga, kaya,
eksis, sementara aku hanya seperti ini?
Mengapa susah
untuk mengampuni?
Mengapa susah
untuk taat beribadah?
Mengapa susah
untuk rendah hati?
Mangapa susah
untuk sesekali tidak berkeluh kesah?
Mengapa susah
untuk punya hati tulus yang mengasihi?
Dan mengapa
lainnya...
Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi di dalam kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada sesuatu kan terjadi tanpa Allah peduli
Allah mengerti, Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkan-Nya kubergumul sendiri
Sebab Allah mengerti
Ya..
Dunia yang
menghimpit membuat lupa bahwa sebenarnya hidup ini berasal dari Tuhan.
Hidup ini
punya Tuhan.
Hidup ini
diatur oleh Tuhan.
Tak mungkin
Ia meninggalkan.
Tidak semua
pekerjaan Tuhan yang tak terbatas dapat dimengerti oleh otak dan nalar manusia
yang terbatas.
Hal terpenting
dari semua usaha yang manusia lakukan di dunia: berdoa.
Biarkan Tuhan
menunjukkan.
Walau hidup
sulit untuk dimengerti.
Serahkanlah
segalanya untuk berjalan di dalam waktu-Nya dan sesuai rencana-Nya.
“Sebab Aku ini mengetahui
rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman
TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk
memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
-Yeremia 29:11-
Komentar
Posting Komentar