Untitled 16

Mata terbuka, telinga mendengar, kaki melangkah
Terulang lagi
Mata terbuka, telinga mendengar, kaki melangkah
Ke mana pergi gairah hati?

Tegur sapa
Entah tulus atau semu belaka
Senyum simpul
Pada wajah yang ingin dipukul

Satu tujuh
Entah apa yang kutempuh
Satu tujuh
Entah untuk apa kuberpeluh

Sampai kapan?
Sampai nanti
Setelah itu, apa yang kau lakukan?
Mati?

Biarkan jiwa ini pergi
Meski tak akan kembali
Biarkan aku tak kembali
Agar tak perlu kau tinggal pergi

Biarlah sajak ini tertulis
Sebagai ganti mata yang menangis
Biarlah sajak ini terbaca
Gantikan hilangnya telinga

Selamat tinggal
Wahai masa lalu
Sampai jumpa
Wahai masa depan




Victoria Bella – 16/3/2014 – 13:34

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terima Kasih, Tuhan, karena Aku Orang Susah

Alunan Petik Sang Dawai

Segala Sesuatu Ada Waktunya