Angin yang Merindu
Keberadaanku tak terlihat
Namun aku ada
Saat semilir, aku membawa
damai
Saat kencang, aku membawa
petaka
Kuhempas siapa saja yang
ada di depanku
Mengikis perlahan siapapun
yang tak mau menyingkir
Mengalir dari tekanan satu
ke tekanan lainnya
Dan aku tetap menjadi
angin
------O------
Waktu kecil
Aku pamit pada mama di
pagi hari
"Hati-hati,
nak.." katanya
Lalu aku pergi bersama
papa
Siangnya aku pulang
bersama papa
Dan bertemu mama di rumah
Kali ini berbeda
Pagi yang berbeda
"Hati-hati,
nak.." masih kata mama
Papa sudah pulang
Jadi aku pergi sendiri
Namun tidak pulang siang
itu
Mungkin 150 siang yang
akan datang
Baru dapat berjumpa dengan
mama di rumah
Victoria
Bella – 30/11/2014 – 13:15
Komentar
Posting Komentar